Tercatat 4,63 Persen Pencari Kerja Tahun 2021 ini Kata Wakil Bupati Tanah Datar

TANAH DATAR, Sebanyak 48 orang calon pelaku usaha mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, yang dibuka  Wakil Bupati Richi Aprian di dampingi Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian.

Hal itu dalam rangka mewujudkan Program Unggulan menciptakan usahawan baru dan lapangan kerja di wilayah Pemerintah kabupaten Tanah Datar.

Wakil Bupati Richi Aprian menyebut, berdasarkan data resmi dari Dinas PMPTSP Naker Tanah Datar, sampai Juli tahun 2022 pencari kerja yang terdaftar sebanyak 820 orang, yaitu 361 orang laki-laki dan 459 orang perempuan yang di dominasi pendidikan SLTA Sederajat dan tamatan perguruan tinggi baik Diploma dan strata 1.  

“Berdasarkan hasil survey kabupaten Tanah Datar, pencari kerja pada tahun 2021 tercatat sebesar 4,63 persen, menurun dibandingkan tahun 2020 sebesar 4,79 persen dan tingkat nasional sebesar 6,49 persen,” ungkapnya

Karena itu, kata Richi Aprian, guna mengurangi pengangguran tersebut, pemerintah Tanah Datar melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dengan berbagai program kejuruan, dengan harapan pencari kerja yang belum mempunyai keahlian dan keterampilan akan dilatih agar memiliki bekal untuk memasuki pasar kerja dan membuka usaha.

Ke depannya diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi pengusaha sukses dengan target 1000 wirausaha.

Wabup Tanah Datar menyampaikan terimakasih kepada Dinas PMPTSP Naker, TP PKK Tanah Datar, GOW Tanah Datar, dan OPD Lainnya,  yang telah mendukung progul Tanah Datar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pihaknya berpesan kepada peserta yang akan dilatih selama satu bulan agar benar-benar menimba ilmu, sehingga  kedepan dapat mengurangi pengangguran dan membuka lapangan kerja baru.

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Naker Zaratul Khairi menyebutkan pelatihan ini dilaksanakan dengan  paket berbasis kompetensi melalui dana APBD Tanah Datar.

Peserta pelatihan sebanyak 48 orang mengikuti 3 paket pelatihan, yaitu pembuatan roti dan kue, computer dan pemasangan instalasi listrik. Dengan pelatihan, diharapkan  akan memotivasi untuk menciptakan usahawan dan lapangan kerja.

Terkait Pendaftaran peserta,  Zaratul menjelaskan, peserta dijaring melalui pendaftaran secara online,  dengan pendaftar sebanyak 473 orang.

” Namun dengan keterbatasan anggaran hanya bisa menerima sebanyak 48 orang dan 16 orang dengan 3 paket pelatihan,” ungkapnya.

Zaratul menambahkan, pelatihan dilaksanakan selama 1 bulan pada masing-masing paket yang dilaksanakan di BLK Batusangkar yang terletak di kecamatan Lima Kaum, di damping oleh instruktur dan narasumber yang sudah memilki sertifikasi. (KB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *