Pilwana 19 Nagari Di Desak. Hearing DPRD Dengan KNPI Pasbar Molor 3,5 Jam.

PASAMAN BARAT, Dengar Pendapat (Hearing) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat terkait Telah Berahirnya Masa Jabatan Wali Nagari Se-Pasaman Barat dengan Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) 3,5 Jam. Rapat itu seharusnya mulai 13.00 WIB, di Kantor DPRD Pasaman Barat, Senin (15/8).

Dalam Rapat itu DPRD Pasaman Barat yang punya hajatan Hearing dengan KNPI Pasaman Barat dengan agenda telah Berahirnya Masa Jabatan Wali Nagari Se-Pasaman Barat molor.

Terlihat para peserta yang datang dari awal terpaksa menunggu lebih dari 3,5 jam.

Tri Tegar Marunduri Ketua KNPI Pasaman Barat yang hadir dalam agenda hearing itu terlihat kesal. Karna sudah jam 15.50 WIB belum dimulainya Hearing.

Ia meminta kepada DPRD Pasaman Barat agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Perwakilan rakyat itu harus menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. Kalau molor seperti ini bagai mana mau mengurusi rakyat”, sebutnya

Ia mengharapkan, agar di lain waktu, kejadian seperti ini tak berulang “Lain kali jangan seperti ini. Kalau wakil rakyat molor seperti ini bagaimana mau mengurus rakyat” ujarnya dengan kesal

Senada yang di sampaikan oleh Roiz salah satu tokoh muda Nagari Talu, dirinya bersama KNPI Pasaman Barat sejak pukul 13.00 WIB menunggu agenda Hearing, tapi sampai jam 15.50 WIB belum adanya tanda tanda akan di mulai kegiatan tersebut.

“Kami kecewa dengan DPRD Pasbar, kalau memang agenda yang sudah di tetapkan di Prokja tidak bisa dilaksanakan pada jam yang di tentukan ini merupakan kejadian buruk di lembaga terhormat itu”, sebutnya

Roiz mengatakan sesuai UU salah satu tugas pokok dari Anggota DPRD itu adalah menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat. “Ini sudah di agendakan di prokja malah molor”, tundasnya.(KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *