Kuatir Data Bocor Ke Hacker, Diskominfo Solok Selatan Lakukan Monitoring Rutin

SOLOK SELATAN, Pemerintah Solok Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi setempat lakukan monitoring dan pengecekan tingkat keamanan sistem digital yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di wilayah setempat

Hal itu dilakukan untuk mengecek keamanan sistim dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Wesi Marsal mengatakan di zaman yang sudah serba digital saat ini, tak jarang sistem yang dimiliki oleh OPD mengalami kendala atau bahkan diserang oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, katanya

“Untuk itu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin agar hal tersebut tidak terjadi dan merugikan banyak pihak”, sebutnya

Ia mengatakan di zaman yang serba canggih saat ini, sistem yang sudah dibuat bisa saja terkena kebocoran data dan di-hack. Untuk mengantisipasi itu Diskominfo secara rutin melakukan monitoring dan pengecekan tingkat keamanan pada sistem tersebut.

Lebih lanjut, Analist Security Diskominfo Sulthanullah Haqqi H. mengatakan upaya yang biasanya dilakukan mulai dari sistem keamanan. Terdapat beberapa asesmen mendetail untuk mendepatkan informasinya, mulai dari sistem operasi yang digunakan, apakah sudah menggunakan firewall atau keamanan, hingga lisensi dari sistem tersebut.

“Lalu memasang sistem monitoring secara remote atau jarak jauh. Ini ditujukan untuk melakukan pengecekan tingkat keamanan terhadap sistem tersebut meski sudah dipasangi firewall dan memastikan apakah ada serangan terhadap sistem yang sudah dibangun ini,” terang dia.

Selanjutnya, monitoring akan dilakukan per minggu atau tiap bulan bergantung pada tingkat kebutuhannya. Dari hasil monitoring ini akan didapatkan laporan apakah ada serangan dan jenisnya, mengenai kebocoran data, atau hanya terjadi gangguan pada sistem sehingga tidak bisa diakses.

Monitoring tersebut dilakukan terhadap tujuh OPD yang saat ini menjadi prioritas untuk memiliki sistem internal di Solok Selatan. Dari tujuh OPD tersebut, empat diantaranya sudah dilakukan pengencekan, pungkasnya (KB

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *