Dinas Perkim Provinsi Jawa Barat Studi Banding Ke Pasaman: Puji Sukses Bangun Rumah Rehab Gempa
PASAMAN BARAT, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, menerima kunjungan kerja dinas perumahan dan permukiman provinsi Jawa Barat dalam rangka meninjau lokasi korban relokasi bencana Gunung Talamau, Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Rabu (26/7/2023) siang.
Turut hadir Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Alim Bazar,Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Risno Hendra Putra,Camat Tigo Nagari Gustian, Wali Nagari Malampah Asrinur.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Pasaman, Risno Hendra Putra,S.KM menjelaskan kedatangan rombongan dinas perumahan dan permukiman provinsi Jawa Barat ke Pasaman yakni dalam rangka studi banding rehabilitasi rumah masyarakat tanggap bencana.
“Mereka dari rombongan dinas perumahan dan permukiman provinsi Jawa Barat, studi banding secara langsung ke lokasi yang terdampak bencana tepatnya di Nagari Malampah, Tigo Nagari,”jelas Risno Hendra Putra,S.KM
Dikatakan Risno, sebelumnya pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merealisasikan bantuan sebanyak 26,6 miliar untuk 532 rumah akibat dari bencana gempa bumi di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari,Pasaman.
“Namun karena adanya batas waktu tanggap darurat sudah habis, maka kita berjalan hanya pada angka 509 unit, dengan total dana Rp 50 juta/rumah, sedangkan 23 lebihnya dikembalikan karena adanya penerima ganda,”kata dia.
Sedangkan perkembangan pekerjaan tersebut, pihaknya menyebutkan sudah hampir rampung tinggal tahap akhir untuk laporan dan sisa uang sebanyak 23 unit akan dikembalikan ke kas negara.
“Alhamdulillah, proses pekerjaan sudah rampung tinggal membuat laporan saja, artinya sudah mencapai 97 persen lebih,”ungkap Risno.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat penerima rumah bantuan korban relokasi tanggap darurat di Kampungaur dan Airapung Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kalau bisa nantinya pengembangan kedepannya,”tutupnya.
(By Roni)