Kapolres Pasbar dan Pemkab Pasbar Lakukan Penanaman Satu Juta Hektar Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan

PASAMAN BARAT, KABAHARIAN. COM–Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan Polres setempat menyiapkan lahan seluas 35 ribu hektare untuk mendukung program penanaman satu juta hektare jagung serentak di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian Doddy Dan Ismail bersama Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto Selasa (21/1), di Simpang Empat mengatakan bahwa pemkab dan Polres telah menyiapkan lahan seluas 35 hektare untuk ditanami jagung yang tersebar di 11 Kecamatan.

Lahan tersebut disiapkan untuk mendukung sekaligus menyukseskan program penanaman jagung 1 juta hektare serentak di Indonesia bersama Polri. Selain itu juga sekaligus untuk menguatkan swasembada pangan nasional.

“Pemkab dan Polres Pasaman Barat siap bekerja sama untuk keselarasan program nasional dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, dan target produksi jagung meningkat di tahun ini,” katanya.

Selain itu, Doddy San Ismail juga menambahkan pihaknya menargetkan produksi jagung di daerah itu selama 2025 sebanyak 223.236 ton di 11 kecamatan yang ada.

“Pemkab dan Polres targetkan 223.236 ton produksi jagung di 35 ribu hektare lahan dengan dua kali tanam jagung pertahun”, katanya

Untuk mencapai target produksi itu, katanya, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya di antaranya pemberian bantuan sarana produksi pertanian berupa benih, pupuk, dan obat-obatan melalui dana APBN, bantuan pupuk bersubsidi dan menambah luas tanam jagung

Lalu memberdayakan penyuluh dengan memberikan sosialisasi mengenai tanaman jagung.

“Lalu juga memanfaatkan lahan-lahan kosong agar produktif seperti apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Pasaman Barat ini,” katanya.

Senada yang disampaikan Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto penanaman benih jagung merupakan bentuk dukungan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pencapaian target swasembada pangan di Pasaman Barat.

Menurutnya, jagung adalah salah satu pangan unggulan nasional yang berpotensi besar serta berkontribusi pada ketahanan pangan.

Selain itu, hasil komoditas jagung juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara nasional.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong untuk digunakan sebagai lahan pertanian tanaman pangan.

“Selain hasil pertanian untuk kebutuhan sendiri, tentunya peluang memperoleh penghasilan tambahan dari hasil pertanian juga akan berdampak kepada perekonomian kita sendiri,” sebutnya.

Sementara itu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam rakor secara daring itu menyebutkan bahwa program menanam jagung serentak bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian petani.

Amran optimistis dengan sinergi yang kuat antara Kementan, Polri dan seluruh pemangku kepentingan, swasembada jagung dapat tercapai, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan stabilitas ekonomi nasional. (KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *