Pemkab Pasbar Gelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
PASAMAN BARAT, Penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu prioritas capaian pembangunan untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan. Dalam menindaklanjuti upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bidang Sosial Budaya dan stakeholder terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Selasa (9/8)
Wabup Risnawanto dalam sambutannya membuka rapat mengatakan, kemiskinan menjadi pokok permasalahan nasional maupun daerah termasuk di Kabupaten Pasbar. Menurut data angka kemiskinan Pasbar yaitu 7,51 persen sementara target pada tahun 2026 adalah 6,58 persen. Untuk menurunkan angka kemiskinan itu, diperlukan langkah strategis dan sinergi lintas OPD.
“Ini menjadi tugas kita bersama. Sejak Indonesia merdeka, angka kemiskinan masih menjadi permasalahan. Kita harus bersinergi dan fokus menuntaskan dan menurunkan angka kemiskinan di Pasbar hingga target dapat kita raih. Bagaimana meningkatkan dan mensingkronisasikan data semua OPD”, tegas
Kemiskinan lanjutnya, menjadi faktor utama yang memiliki kaitan dengan faktor lain seperti pendidikan dan kesehatan. Untuk itu ia berharap, tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Pasbar yang hadir berusaha dan bekerja secara maksimal dalam menurunkan angka kemiskinan di Pasbar menjadi 6,58 persen.
“Apabila angka kemiskinan tinggi, maka semua akan terpengaruh. Tingkat pendidikan akan rendah, dan angka kemiskinan otomatis akan menjelaskan kesehatannya. Mari semua OPD dalam tim koordinasi berbuat dengan maksimal, kuncinya kita fokus dalam upaya penanggulangan kemiskinan ini”, jelasnya (KB)