Pemkab Pasbar Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

PASAMAN BARAT, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta daerah-daerah yang mengalami inflasi cukup tinggi agar bertindak cepat untuk menanganinya. Dan meminta daerah untuk membuat neraca pangan yang berisikan informasi mengenai perkiraan jumlah persediaan dan kebutuhan pangan pokok di suatu wilayah.

Hal itu disampaikannya saat membuka sekaligus memimpin rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi pengendalian inflasi yang diikuti oleh Pemerintah Daerah di Indonesia tidak terkecuali Pemerintah Daerah Pasaman Barat.

Bupati Pasbar Hamsuardi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pasaman Barat mengikuti rapat dan monev pengendalian inflasi bersama Pemerintah Pusat secara virtual di ruang kerja bupati setempat, Senin (24/10).

Dalam rapat Mendagri Tito Karnavian mengatakan, inflasi tidak bisa dihindari karena sudah dirasakan oleh hampir seluruh dunia. Inflasi adalah musuh global dan menjadi perhatian seluruh dunia. Bisa dari dampak Covid-19, dampak perang Rusia dan Ukraina, naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga mempengaruhi pasokan energi dunia, dan pasokan pangan dunia.

Pada tahun 2023 Kabupaten Pasaman Barat akan masuk menjadi salah satu kabupaten dalam daftar daerah Indek Harga Konsumen (IHK) di Sumatera Barat. Kabupaten Pasaman Barat dipilih menjadi daerah IHK karena dinilai bisa mewakili daerah lain disekitarnya dalam geliat ekonomi atau harga di pasar.

Rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi pengendalian inflasi tersebut akan dilakukan setiap minggu pada hari Senin yang dimulai pada 24 Oktober hingga 26 Desember mendatang. Pemerintah pusat meminta agar masyarakat menghadapi inflasi dengan belanja bijak. (KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *