Peresmian Mesjid Al-Washliyah Pasbar, Akan Di Hadiri Ketua Umum Al-Washliyah Kyai Dr.Masyhuril Khamis
PASAMAN BARAT, Masjid Al-Washliyah yang berlokasi di Banjar Harapan, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, akan diresmi Rabu 15 Februari 2023 mendatang.
“Peresmian mesjid tersebut akan di hadiri oleh Ketua Umum PB Al-Washliyah Kyai Masyhuril Khamis, Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Barat Nurkhalis, Ustad DR. Anas bersama Dr. Dedi Iskandar Batu Bara yang juga Anggota DPD-RI, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Pasaman Barat serta para tokoh dan undangan lainya,” tutur Ketua Al-Washliyah Kabupaten Pasaman Barat Alwindra, Senin (13/2)
Ia mengatakan ormas Al-Washliyah bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial. Sebagai hadiah Al-Washliyah yang akan berusia satu abad, Al-washliyah akan membangun 1.000 masjid di pedalaman, salah satunya mesjid yang di bangun itu adalah mesjid Al-Washliyah Pasaman Barat yang terletak di Nagari Aur Kuning.
“Alhamdulillah rabu 15 Februari 2023 mendatang mesjid Al-Washliyah Pasaman Barat akan di resmikan. Selain persemian akan ada agenda Tablik Akbar oleh Kyai Dr Masyhuril Khamis, SH.MM,” katanya
Sementara itu, Ketua DPW Al-Washliyah Provinsi Sumatera Berat Nurkhalis mengucapakan terimakasih kepada semua pihak dan pemilik lahan yang telah mewakafkan tanahnya untuk membangun mesjid Al-Washliyah.
“Terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan mesjid ini. Semoga kelat menjadi ladang amal bagi kita semua,”ucapnya
Ia menyampaikan, insa’ Allah masjid Al Washliyah di Pasaman Barat, tepatnya di Nagari Aur Kuniang telah siap untuk diresmikan.
Selain peresmian Nurkhalis yang didampingi Sekretaris Hanky Mustab Sabarta dan Bendahara PW Al-Washliyah Sumatera Barat Maidestal Hari Mahesa itu menyebutkan kedepan kita berupaya bagaimana bisa membangun mesjid dan juga membangun penguatan ekonomi jemaah sebagai tempat pendidikan agama untuk generasi penerus.
“Kedepan kita berupaya selain pembangunan mesjid juga membangun penguatan ekonomi jemaah sebagai tempat pendidikan agama,” pungkasnya (KB)
