Lebih 1.500 siswa ikuti Pesantren Ramadhan di masjid Agung Pasbar

PASBAR, KABAHARIAN.COM–Sebanyak 1.500 orang lebih siswa, di Pasaman Barat akan mengikuti Program Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah.

“Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di masjid atau mushalla untuk memeriahkan kegiatan di masjid selama Ramadhan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Agisli, Senin (18/3).

Selain itu, dengan mengalihkan dan menyibukkan siswa di masjid akan lebih terkontrol karena anak-anak akan lebih aktif di masjid dari siang hingga malam sesuai dengan tujuan visi misi bapak bupati Pasaman Barat.

Untuk itu pada hari ini, Senin 18 Maret 2024, lebih dari 1.500 orang siswa dari SMP Negeri 1 Pasaman, SD Negeri 09 Pasaman dan SD IT Cahaya Makkah hadir pada pembukaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah yang dipusatkan di Mesjid Agung Simpang Empat Pasaman Barat.

Ia menyebutkan selain siswa, juga turut hadir pada acara pembukaan Kemenag, Sekretaris Disdik Darman, Kabid SMP Samsul Bahri, Kasi Kurikulum SMP Rizana, Kasi Kesiswaan Nofraida, Para Korwil Kecamatan, Pengawas Sekolah, Wali Nagari, Jorong dan guru- guru pembimbing, katanya

Seiring Program unggulan Pemda Pasaman Barat tentang pembentukan Insan Religius, maka Disdik melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan yang merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan 1445 H, hal tersebut bertujuan menjadikan peserta didik lebih paham agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan kali ini dilaksanakan di mesjid terdekat dengan sekolah, ini dimaksudkan agar siswa terbiasa ke mesjid, rajin ke mesjid, belajar ilmu agama dan prakteknya di mesjid dan setelah selesai ramadhan pun diharapkan siswa tetap rajin berbadah ke mesjid.

Ia menambahkan realita di lapangan bahwa masih banyak siswa SD dan SMP yang belum sempurna dalam pemahaman dan pelaksanaan praktek ibadah, adalah merupakan alasan mengapa kurikulum yang disusun Dinas Pendidikan Pasaman Barat, MGMP PAI dan AGPAII pasaman barat berorientasi pada pematangan pemahaman agama dan praktek ibadah, seperti praktek berwudu, praktek sholat wajib, tatacara penyelenggaraan jenazah dan praktek khutbah jum’at.

Selain itu ia menyampaikan harapan agar orang tua, guru, pengurus mesjid dan perangkat nagari mendukung penuh kegiatan pesantren ramadhan ini, kita bimbing anak2 kita agar mereka menghadiri dan mengikuti pesantren ramadan yang dilaksankan sekolah dengan baik.

Setiap sekolah akan melaksanakan kegiatan pesantren 17 hari tatap muka, dengan jadwal jam 07.30 sd 10.00 untuk SD dan 10.30 sd 13.00 untuk SMP. Sementara setiap harinya kegiatan pesantren ramadhan akan diawali dengan sholat dhuha, tahfiz/ tadarruz Al Qur’an dan materi pokok. InsyaAlloh akan sangat baik dan banyak manfaatnya, tutup Agusli. (KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *