Masyarakat Adat Tombang Himbau Media Untuk Bijak dan Humanis Dalam Menyikapi Isu PETI
PASAMAN BARAT,KABAHARIAN.COM – berita tentang tambang ilegal (PETI) yang disebut-sebut terjadi di Jorong Tombang, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, membuat sejumlah tokoh adat, masyarakat setempat bersuara.
Meski berita ini cukup menarik perhatian publik, masyarakat Talamau dan para tokoh adatnya menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih humanis dan terukur dalam menangani isu ini. Mereka juga mengingatkan agar informasi yang beredar di media tidak menimbulkan keresahan dalam penyampaian dan penanganan.
Salah satu tokoh masyarakat Tombang, Supri, Rabu (30/10) mengatakan menolak adanya PETI di wilayah mereka, sekaligus menjaga suasana tetap kondusif. Mereka menekankan bahwa masyarakat Tombang sangat peduli pada kelestarian alam sekitar dan berkomitmen menjaga tanah kelahiran mereka dari segala aktivitas yang merugikan.
“Kami yang hidup di sini selalu menjaga kelestarian hutan dan alam sekitar. Kalau memang ada kegiatan yang merusak, kami pasti akan bertindak, tetapi sampai saat ini, tidak ada kegiatan PETI di wilayah kami. Kami ingin semua pihak berhati-hati dalam menyampaikan informasi dan pemberitaan, agar tidak adanya keresahan di Masyarakat dan informasi semacam ini bisa membawa prasangka buruk, jadi mari kita utamakan komunikasi terbuka dan tidak terburu-buru menuduh,” tuturnya.
“Kami semua ingin alam tetap lestari, dan kami terbuka untuk bekerja sama menjaga wilayah ini dari segala bentuk perusakan. Mari kita jaga ketenangan dan keindahan alam ini bersama-sama, demi masa depan yang lebih baik,” kata Siin salah satu tokoh pemuda Tombang kepada wartawan.
Ia mengatakan klarifikasi dan kerja sama yang humanis antara masyarakat dan media menjadi kunci untuk menjaga ketenangan di Talamau. Pendekatan yang bijak dan berdasarkan fakta akan menciptakan rasa aman serta menjaga hubungan harmonis di tengah masyarakat.
Menanggapi hal itu Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan penindakan dan penertiban Peti tersebut bersama dengan Tim Gabungan dari Pemda dan instansi terkait” ujar nya
“Kami meminta masyarakat untuk melapor apabila ada kegiatan ilegal dan Kami menghimbau agar masyarakat utk sama – sama menjaga kelestarian Lingkungan serta menjaga keamanan tanpa menimbulkan keresahan yang tidak perlu,” pungkasnya (KB)