Perkuat Tim Gugus Tugas, Padang Bertekad Raih KLA Utama

KOTA PADANG, Kota Padang meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya di tahun ini. Pemerintah setempat bertekad meraih KLA kategori Utama pada tahun depan.

Agar asa itu tercapai, Pemko Padang menyiapkan diri. Seluruh Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak (TGT KLA) yang berasal dari tiap OPD di Pemko Padang dikumpulkan. Mereka diperkuat dengan mendapat pembekalan dari narasumber, Kamis (25/8/2022).

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda, di Aie Pacah, seluruh TGT KLA mendapat bekal dari Pimpinan Ruang Anak Dunia (Ruandu) Sumatera Barat, Muharman. Pimpinan Ruandu Sumbar itu menyebut bahwa Kota Padang butuh sistem pembangunan berbasis hak anak.

“Apabila sistem pembangunan berbasis hak anak terbangun, selama 20 tahun ke depan sistem itu akan berjalan sendirinya. Sistem akan bekerja sendiri walau berganti wali kota. Kepentingan dan isu anak akan terus dibicarakan di pemerintahan. Namun faktanya sekarang kita tidak melihat itu,” sebut Muharman.

Muharman mengatakan, Kota Layak Anak bukanlah kota yang tanpa masalah. Akan tetapi kota yang benar-benar layak anak akan langsung merespon ketika terjadi masalah pada anak.

“Di negara lain, ketika ada masalah anak yang muncul, sistem langsung merespon cepat. Kenapa di negara lain tidak ada KLA? Karena sistem di negara itu bekerja,” tutur Muharman.

Selain itu Muharman juga memberikan pemahaman kepada seluruh TGT. Pimpinan Ruandu Sumbar itu juga membocorkan apa saja yang harus disiapkan agar Kota Padang meraih KLA kategori Utama di tahun depan.

Sementara itu, Ketua TGT KLA Kota Padang, Yenni Yuliza menyampaikan bahwa Kota Padang memang telah bertekad untuk meraih KLA kategori Utama pada tahun depan. Karena itu TGT KLA diharapkan agar mampu mendongkrak nilai sehingga meraih penghargaan yang diimpikan tersebut.

“Karena itu kita mesti memperhatikan hak anak, karena anak penerus estafet kita,” sebut Ketua TGT KLA yang juga Kepala Bappeda Kota Padang itu.

Plt Kepala DP3AP2KB Kota Padang Alfiadi menyebut, dirinya berharap seluruh TGT KLA bekerja ekstra agar meraih penghargaan utama di tahun depan. Seluruh item penilaian mesti disiapkan dengan baik. Bahkan Alfiadi menginginkan layak anak itu benar-benar dimulai dari keluarga.

“Dimulai dari keluarga layak anak hingga kecamatan layak anak,” sebut Alfiadi didampingi Kabid Pemenuhan Hak Anak Wismeliar Teinike.

Seluruh TGT KLA hadir di Ruang Rapat Bappeda. Nampak hadir di antaranya Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani, Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Andi Amir, dan lainnya. (KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *