Puluhan Masyarakat Korban Gempa Unjuk Rasa, Ini Jawaban Pemkab Pasbar
PASAMAN BARAT, Puluhan korban gempa yang berunjuk rasa ke Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (9/1) akhirnya meninggalkan lokasi aksi depan kantor bupati setelah mendapat jawaban dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Kesatuan Bangsa Politik terkait penanggulangan bencana gempa di Kecamatan Talamau.
Aksi unjuk rasa itu dapat pengawalan dari pihak kepolisian Polres Pasaman Barat, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja dan masih berjalan dengan aman dan lancar.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Pasaman Barat Defi Irawan didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain mengatakan telah diadakan pertemuan dengan perwakilan pengunjuk rasa dan telah diperoleh kesepakatan.
Menurutnya setelah dijelaskan bahwa realisasi pencairan dana gempa baik rusak berat, sedang dan ringan akan dilakukan secepatnya.
Selain itu juga bagi warga yang belum masuk data juga telah didata ulang dan akan masuk dalam bantuan gempa yang terjadi pada 25 Februari 2022 itu.
“Koordinasi dan komunikasi akan kami tingkatkan dengan masyarakat dalam rangka percepatan penanganan korban gempa,” ujarnya.
Sementara Itu Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto saat di hubunggi lewat via telfon seluler mengatakan saat ini pihaknya sedang berkordinasi dengan pihak pemerintah pusat.
“Saya sedang berada di Jakarta, insa’ Allah persoalan ini akan kita kordinasi dengan pemerintah pusat. Dari awak DPRD Pasbar dan Pemkab Pasbar selalu serius dalam penanganan pasca gempa”, tuturnya