Zulkarnain: Dua Kapal Nelayan Tengelam, Satu Orang Masih Dalam Pencarian
PASAMAN BARAT, Dua kapal nelayan tenggelam di perairan laut Mandiangin Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Sumbar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/5/2023) kemaren
Lima orang selamat, sementara satu orang masih dalam pencarian hingga malam pukul 21.00 WIB, Senin.
Kepala BPBD Pasaman Barat Armi Nindel melalui Kabid Kesiapsigaan dan Pencegahan Pasaman Barat Zulkarnain, melaporkan bahwa dua kapal pencari ikan nelayan yang tenggelam itu, kapal pertama tenggelam pada pukul 15.00 WIB dan kapal kedua tenggelam pada pukul 17.00 WIB Selasa (9/5/2023).
“Tadi kita dapat info pencarian dilakukan secara swadaya oleh nelayan setempat dan kepala jorong setempat. Korban tenggelam kapal pertama empat orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara pada kapal kedua yang berisi dua orang, satu orang selamat dan satu orang masih dalam pencarian,” kata Zulkarnain .
Menurut laporan masyarakat, kata Zulkarnain, empat orang berhasil diselamatkan yakni atas nama Ipat, Yuda, Buyung, Zefran.
Kapal kedua yang tenggelam pukul 17.00 WIB beranggotakan dua orang yakni Buyung Kurung, dan Nofrizal, alias Buyung Honda. Buyung Honda sampai sekarang belum ditemukan.
Sementara itu terkait cuaca ekstrem di Pasaman Barat, BPBD Pasaman Barat mengimbau kepada masyarakat Pasaman Barat sesuai dengan perkiraan informasi cuaca dari BMKG satu minggu ke depan
Prakiraan akan terjadi intensitas hujan sedang sampai lebat diseluruh wilayah Kabupaten Pasaman Barat.
Diharapkan kepada seluruh warga selalu siap siaga menghadapi bencana banjir bandang genangan, angin puting beliung, pohon tumbang, bahaya petir dan longsor, terutama daerah rawan banjir, longsor dan daerah sumber bahaya dan menghindari lokasi rawan longsor dan banjir.
Selain itu, selalu pantau keadaan cuaca melalui Aplikasi BMKG dan informasi himbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Ia berharap, tidak beraktivitas di luar rumah dan menjaga kesehatan badan dan sistem imun.
“Jangan buang sampah ke selokan/sungai dan lakukan pembersihan secara berkala dan hati-hati pohon besar yang bisa mengecam bahaya pohon tumbang,” imbaunya
Waspadalah bahaya yang mengintai akibat hujan lebat, jangan lengah lakukan kesiapsiagan dan pantau kondisi bahaya sekitar.
Demikian himbauan disampaikan Kepala BPBD Pasaman Barat Armi Nindel didampingi Kabid Kesiagsiagaan dan Pencegahan Zulkarnain. (KB)