Laksanakan Tradisi Manjalang Buya Lubuk Landur, Ini Kata Bupati Pasaman Barat
PASBAR, KABAHARIAN– Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi bersama Wakil Bupati Pasbar Risnawanto dan Ketua TP-PKK Ny. Titi Hamsuardi mengikuti Iring-iringan Bundo Kanduang Manjujuang Jamba dalam tradisi Manjalang Buya Lubuak Landua Peringatan Hari Raya Anam 2024, Rabu (17/4).
Iring-iringan jalan kaki itu dimulai dari kantor Wali Nagari Aua Kuniang hingga Surau Buya Lubuak Landua Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.
Bupati Hamsuardi atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih, kepada masyarakat Lubuak Landua Aua Kuniang yang selalu melaksanakan tradisi Manjalang Buya setiap tahunnya. Ia juga berharap, tradisi itu diwariskan hingga anak cucu kemenakan.
“Pada kesempatan ini kita berdoa kekompakan seperti ini di bawah bimbingan niniak mamak, tradisi Manjalang Buya setelah puasa anam masih dilaksanakan hingga hari ini,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Hamsuardi menyampaikan program unggulan Pemerintah Daerah diantaranya Magrib Mengaji, Tahfidz Alquran dan Berobat Gratis. Ia memohon dukungan masyarakat Pasbar khususnya masyarakat Lubuak Landua Nagari Aua Kuniang.
Sementara itu Ronal Dodya Restu Dt Majoindo, Pucuak Adat Luhak Saparampek Aua Kuniang menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan cerminan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ulama terdahulu meninggalkan contoh terbaik bagaimana pemerintahan dan kemasyarakatan selalu beriringan dengan keagamaan.
Ia mengungkapkan rasa bangganya bahwa tradisi tersebut selalu dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 1930.
Hadir ditempat ini lanjutnya, sekaligus sebagai wadah silaturahmi dan meminta doa agar masyarakat Pasbar khususnya Lubuk Landua diberikan kesehatan dan ketentraman.
Ia menambahkan dahulunya di Aua Kuniang ada dua tokoh tokoh adat dan tokoh ibadat (agama) yang menjadi panutan di masyarakat sini.
Dua tokoh itu adalah Dt Majoindo dan Syeh Buya Lubuak Landur merupakan adik kakak. Yang selalu berdampingan sesuai pepatah adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah.
Ia melanjutkan untuk mehormati yang tua maka kebiasaan adat Aur kuning Dt Majoindo sebagai adik setiap tahun selalu melakukan kegiatan manjalang ke surau tempat kakaknya beribadat, sebutnya
Di samping itu, Anggota DPRD Pasbar Yulhendri Dt Putiah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aua Kuniang yang telah mempercayai dirinya dan beberapa rekannya sebagai perwakilan rakyat di DPRD Pasbar. Ia memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan terutama setelah menjalani bulan Ramadan.
“Semoga kita semua seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Banyak salah dan kekhilafan yang kita perbuat, dan saat inilah waktu yang tepat bagi kita untuk saling maaf memaafkan,” ucapnya. (KB)