Marak Tambang Emas Ilegal Di Tombang Talamau, Ketua IMM Pasaman Barat Minta Polres Pasaman Barat Menindak Tegas Pelaku PETI
PASBAR, KABAHARIAN.COM–Aktifitas penambangan emas ilegal di daerah Tombang Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus berlangsung hingga saat ini. Tak kurang 15 alat berat ekskavator mengeruk lokasi dekat sungai Tombang itu.
“Kami minta aparat penegak hukum menindak tambang emas ilegal ini. Sudah berhari-hari tambang emas ilegal ini berjalan, namun aktifitas itu banyak di diamkan”, kata salah seorang warga Talamau Anto di saat dikonfirmasi, Rabu (3/7).
Ia mengatakan aktifitas tambang emas ilegal itu sudah berlangsung cukup lama dengan alasan kebutuhan masyarakat. Padahal penambang ilegal tersebut banyak orang luar Talamau.
Menurutnya dari data lapangan, penghasilan alat berat ekcavator tidak kurang dari 50 gram per hari. Kadang ada sampai 80 gram.
“Saya sudah sering melihat aktifitas itu dan mengingatkan mereka namun tetap tidak diindahkan karena mereka mengaku di beking oleh orang kuat dan telah diketahui oleh aparat, ” katanya.
Dari pantauan langsung dilapangan, aktifitas tambang ilegal itu berlangsung di tepi sungai Tombang.
Ada dua titik lokasi yang ditambang menggunakan alat ekskavator yakni di Tombang Mudiak dan Tombang Hilia.
“Ada juga yang menambang di lahan masyarakat, mengaku mempunyai lahan dari nenek dahulunya. Jika dibiarkan maka lingkungan di Tombang akan hancur,” katanya.
Terlihat lubang-lubang besar bekas galian ekskavator menganga di sungai. Selain itu sungai semakin lebar dan air menjadi keruh.
Ia berharap kepada penegak hukum untuk menindak pelaku penambangan emas ilegal ini serta menangkap pemodal atau pemain tambang itu.
Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pasaman Barat Alwi Nasution mendesak pihak Polres Pasaman Barat untuk segera menindak tegas pelaku tambang emas ilegal tersebut.
Ia menilai penambangan emas ilegal akan merusak tatanan ekosistim dan akan berdampak kepada hajar orang banyak. Untuk itu kami menolak secara keras aktifitas tambang emas ilegal baik itu yang berlokasi di Talamau maupun di daerah-daerah lain di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kita tegaskan lagi kita sangat menolak tambang Ilegal dan kedepan kita akan melakukan komunikasi ke pihak-pihak terkait termasuk Polres Pasaman Barat,” pungkasnya dengan tegas