Letak Batu Pertama Pembangunan Mesjid Al-Washliyah Pasbar, ini Kata Ketum PB KH Masyhuril Khamis

PASAMAN BARAT, Masjid Al-Washliyah yang berlokasi di Banjar Harapan, Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, kini resmi dibangun. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Umum PB Al-Washliyah KH Masyhuril Khamis, Sabtu (24/9)

Pantauan wartawan pukul 13.00 WIB, KH Masyhuril Khamis mengawali peletakan batu pertama Masjid Al-Washliyah di Banjar Harapan Nagari Aur Kuning, sebelum peletakan batu pertama terlihat juga Ketua PB Al-Washliyah sebagai penceramah Tablik Akbar di salah satu mesjid di Nagari tersebu.

Kesempatan itu, Hadir Ketua DPW Al-Washliyah Provisi Sumbar Nurkhalis, Ketua KNPI Sumbar Nanda Satria, Ketua Al-Washliyah Pasaman Barat Al Widra, Ketua KNPI Pasaman Barat Tri Tegar Marunduri, Staf Ahli Bupati Pasbar Adrianto, Anggota DPRD Pasbar Ronal Dodya Restu serta tokoh masyarakat lainya.

Ketua Umum PB Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis, mengatakan ormas Al-Washliyah bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial. Sebagai hadiah Al-Washliyah yang akan berusia satu abad, ormas ini akan membangun 1.000 masjid di pedalaman.

“Ke depan kita punya rencana misi dakwah kita membangun masjid-masjid di perkampungan-perkampungan,” kata Kiai Masyhuril kepada Wartawan.

Dia menerangkan, jadi masjid yang akan dirikan Al-Washliyah adalah masjid yang berkaitan dengan pendidikan dan ekonomi kerakyatannya. Itulah masjid yang akan dikembangkan Al-Washliyah.

Dia menyampaikan, Insya Allah, Al-Washliyah punya target sekitar 1.000 masjid. Masjid-masjid itu akan membina umat di pedalaman. Masjid-masjid itu juga akan belajar dari masjid yang sukses menjadi lokomotif ekonomi rakyat.

“Target 1.000 masjid ini sebenarnya Program Satu Abad Al-Washliyah, jadi periode lima tahun, tapi visinya untuk satu abad Al-Washliyah yakni 9 tahun ke depan, jadi ini hadiah ulang tahun kita (satu abad),” ujarnya.

Ia menambahakan, Al-Washliyah adalah mitra dan kawan baik pemerintah, khususnya dalam upaya pembinaan nilai-nilai keagamaan. Karena Al-Washliyah adalah ormas keagamaan. Tentunya fikrah Al-Washliyah adalah Islam wasathiyah, tambahnya

Sementara itu, Ketua DPW Al-Washliyah Provinsi Sumatera Berat Nurkhalis mengucapakan terimakasih kepada pemilik lahan yang telah mewakafkan tanahnya untuk membangun mesjid Al-Washliyah.

“Terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan mesjid ini. Semoga kelat menjadi ladang amal bagi kita semua”, ucapnya

Nurkhalis menyebutkan peletakan batu pertama ini merupakan simbolis dimulainya pembangunan masjid Al-Washliyah di Pasaman Barat.

“Nantinya pembangunan masjid ini diharapkan dapat digunakan sebagai tempat ibadah sekaligus pusat kegiatan keagamaan maupun kegiatan positif lainnya,” ujarnya. (KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *