Tingkatkan Pengawasan Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Pasbar Gelar Sosialisasi Partisipatif
PASAMAN BARAT, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman Barat mengelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 yang dilaksanakan di hotel Gucci, Kamis (17/11)
Sosialisasi ini melibatkan perwakilan tokoh agama, OKP, mahasiswa dan media sekabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Komisioner Bawaslu Aditia Pratama
Di kesempatan itu ia menyampaikan, kunci sukses dalam pengawasan Pemilu tentu selain adanya keterlibatan aktif personil Bawaslu, juga adanya partisipasi kerja sama dari tokoh agama, OKP, mahasiswa dan media sekabupaten Pasaman Barat.
Keterbatasan personil Bawaslu dalam melakukan pengawasan mengharuskan masyarakat ikut terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif. Sehingga nantinya setiap kegiatan yang menimbulkan masalah atau pelanggaran dapat diminimalisir.
Kegiatan sosialisasi hari ini, sampainya, merupakan kegiatan yang istimewah, sebab menurutnya melibatkan forum lintas agama dan Ormas -Ormas agama serta OKP termasuk insan pers khususnya BEM dan lembaga pendidikan dan perguruan tinggi yang ada di Pasbar, harapannya pelaksanaan pengawasan ini dapat dilaksanakan melalui MOu pengawasan.
Menurutnya, kegiatan kali ini pihaknya sengaja mengundang media, sebab media sangat berperan dan berdampak langsung dalam upaya penyampaian informasi pendidikan demokrasi politik ke masyarakat luas, terutama dalam upaya melahirkan ide-ide dan gagasan agar mampu melahirkan Pemilu yang diharapkan.
Ia juga menegaskan, tujuan pengawasan partisipatif adalah mendorong kesadaran pemilih akan pentingnya pengawasan partisipatif.
ia menyampaikan pemangku kepentingan agar ikut berperan serta dalam pengawasan partisipatif, terutama dalam mencegah terjadinya politik pragmatis dan transaksional, dengan membangkitkan semangat bagaimana pemilih pemula agar ikut berperan aktif dalam pemilu, terutama sebagai agen perubahan serta memberikan keterampilan, pengalaman, dan motivasi kepada masyarakat sebagai pemilih untuk mengawal proses pemilu.
“Peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif sangat berperan, terutama dalam memberi info awal,mencegah pelanggaran mengawasi/memantau dan melaporkan pelanggaran pemilu,” terangnya..
Dikesempatan itu hadir perwakilan KPU Pasaman Barat, perguruan tinggi serta bagian kesekretariatan Bawaslu setempat. (KB)