Pemkab Pasbar laksanakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa
PASAMAN BARAT, Di tengah kondisi keuangan daerah yang menurun beberapa tahun belakangan, mengharuskan kita untuk mengelola keuangan tersebut dengan efisien, agar bermanfaat dan menguntungkan bagi masyarakat. Untuk itu, kepada kita semua diminta untuk mengikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Pasaman Barat (Pasbar) ini dengan fokus dan seksama.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pasbar Hamsuardi, saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Pasaman Barat, Kamis (11/5) di Aula kantor bupati setempat. Kegiatan itu mengangkat tema, “Pengelolaan Keuangan Desa_Yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan”.
Keuangan lanjut Bupati Hamsuardi, harus dikelola hingga menyelamatkan generasi penerus melalui program unggulan Pemda salah satunya yaitu Tahfidz Al-Qur’an. Selain itu, magrib mengaji dan beasiswa serta reward bagi siswa berprestasi. Adanya pemekaran nagari juga akan memberi peluang bagi generasi muda untuk mengabdi di nagari masing-masing.
Sementara Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumbar Desi Adin menjelaskan BPKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara atau daerah dan pembangunan nasional. BPKP ikut berkontribusi dalam peningkatan akuntabilitas pembangunan di desa melalui sistem keuangan desa serta melaksanakan workshop seperti yang sedang dilaksanakan.
Selain itu, Ketua Panitia yang disampaikan Koordinator Pengawasan Jabatan Fungsional Auditor Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah BPKP Sumbar Ali Ihsan menyebutkan kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa tersebut diikuti oleh lebih kurang 200 peserta yang terdiri dari Kepala OPD terkait, camat se-Kabupaten Pasaman Barat, perwakilan nagari, pendamping desa, dan stakeholder terkait lainnya serta narasumber yang merupakan internal dan ekternal BPKP.
Kegiatan pembukaan workshop diakhiri dengan penyerahan plakat dari Pemerintah Daerah ke BPKP dan kepada narasumber juga sebaliknya. Serta dilanjutkan dengan diskusi panel, yang dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setia Bakti (KB)