Tingkatkan Kapasitas, Bupati Pasbar Berharap Penyuluh Pertanian Bekerja Maksimal Membantu Petani
PASAMAN BARAT, Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di Pasaman Barat (Pasbar), Pemerintah Daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura menggelar Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Pasaman Barat, Senin (18/9).
Bupati Hamsuardi dalam menyebutkan kegiatan yang dilakukan pada hari itu sangat penting. Ia meminta kegiatan itu diagendakan secara rutin, agar penyuluh pertanian dapat meningkatkan kapasitasnya di lapangan. Ia yakin, jika semua pihak kompak dan bekerjasama maka tugas dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dapat dilaksanakan.
“Banyak persoalan yang harus kita hadapi, diantaranya bagaimana mencukupi swasembada pangan masyarakat. Dari 13 ribu luas lahan sawah yang kita miliki, saat ini hanya tinggal 9 ribu. Hampir 4 ribu lahan beralih fungsi dijadikan permukiman, kebun sawit dan lain sebagainya. Dalam tantangan itu, tugas kita adalah berusaha memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, persoalan lainnya adalah persoalan inflasi. Pemkab Pasbar selalu melakukan evaluasi setiap minggunya yang dimonitor langsung Menteri Dalam Negeri. Beberapa nagari seperti Sasak dan Aia Gadang telah menerapkan usaha ternak ayam sebagai upaya menekan laju inflasi dan ia berharap nagari lain turut berinovasi.
Disamping itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Dodi San Ismail menyebutkan kegiatan yang diselenggarakan hari itu merupakan arahan dari Bupati Pasbar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, luas sawah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) sebesar 9.300 dengan jumlah tenaga penyuluh sebanyak 85 orang. Jumlah kelompok tani sejumlah 1.537 dengan jumlah Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) sebanyak 116. (KB)