Mahasiswa Pascasarjana Jakarta, Menerima Tantangan Masing-masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Barat Untuk Berdiskusi Bedah Visi Misi
PASBAR,KABAHARIAN.COM– Mahasiswa Pascasarjana (Ahmad Dianto) berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat yang telah resmi menetapkan empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Hal itu disepakati dalam rapat pleno yang digelar para komisioner di kantor KPU Kabupaten Pasaman Barat, Minggu, 22 September 2024. Kesepakatan itu kemudian dituangkan dalam keputusan KPU nomor 989 tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Pasaman Barat Tahun 2024.
Kakanda Syarif Hidayatullah selaku devisi teknis penyelenggara pemilu KPU Kabupaten Pasaman Barat menyebutkan, seluruh dokumen persyaratan calon yang diserahkan pada tahap perbaikan, telah diverifikasi kebenarannya oleh Tim Verifikator KPU Kabupaten Pasaman Barat.
“Karena sudah benar dan sesuai yang dipersyaratkan, maka keempat paslon dapat dinyatakan memenuhi syarat,” sebutnya.
“Setelah itu, lanjutnya, pasangan calon akan memasuki tahapan kampanye yang dijadwalkan dari tanggal 25 September sampai 23 November 2024,” jelasnya.
Pengundian Nomor Urut sudah dilakukan tadi, Senin 23 September 2024, adapun nomor urut setiap Paslon:Nomor Urut 1 Yulianto & M. Ihpan
Nomor urut 2 Daliyus & Heri Miheldi
Nomor Urut 3 Hamsuardi & Kusnadi
Nomor Urut 4 Jailani & Syamsul Bahri
Ahmad Dianto menyebut, bahwa mahasiswa Pascasarjana Jakarta & Perantau Jakarta yang rata-rata notabenenya masih memiliki KTP asli Pasaman Barat, menerima tantangan setiap masing-masing Paslon untuk dapat berdiskusi bedah Visi-misi.
Karena sangat perlu diperhatikan untuk kemajuan kebupaten Pasaman Barat lima tahun kedepannya, harus di dalami visi – misi setiap Paslon bupati dan wakil Bupati, seorang pemimpin ialah pemimpin yang bisa dipercaya dan mampu menyakinkan kepada masyarakat terhadap janji-janji yang akan diberikan. Karena zaman sekarang masyarakat sangat pintar untuk menentukan pilihannya.
Sejarah demokrasi kabupaten Pasaman Barat sangat lah bagus dan terawat sampai saat sekarang ini, kalau kita bandingkan dengan kabupaten lain yang pernah Paslon hanya 1 dan melawan kotak kosong sedangkan di Pasaman Barat belum pernah terjadi. Ini perlu kita rawat, karena setiap warga negara memiliki hak sebagai pemimpin di negeri ini.
Ahmad D. Juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Pasaman Barat untuk tetap semangat mendukung Paslonnya, jadikan lah pilkada kabupaten Pasaman Barat pilkada yang damai, tenteram, pilkada yang saling menjunjung nilai-nilai budaya dan kekeluargaan, jangan sampai ada carut marut karena beda pilihan. (KB)