PMI Pasbar MoU, Donor Darah Serta Cek Kesehatan Gratis Bersama STAI-YAPTIP
PASAMAN BARAT, Kolaborasi Korps Suka Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) unit STAI Yaptip Pasaman Barat (Pasbar) bersama PMI Pasbar terus dilakukan. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan perpanjangan Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua PMI Pasbar Risnawanto di Aula kampus setempat, Sabtu (30/7).
Dalam sambutannya, Ketua PMI Pasbar Risnawanto mengatakan kemajuan teknologi dan dunia pendidikan harus ikut serta merubah mindset mahasiswa. Pemda bersama PMI selalu terbuka untuk mahasiswa dengan semua program berorientasi kepada masyarakat tak terkecuali mahasiswa.
“Persaingan semakin tinggi, seperti yang kita lakukan hari ini berkolaborasi dan bekerjasama dalam donor darah dan aksi sosial lainnya yang akan merubah mindset mahasiswa, sebab ilmu bukan hanya didapatkan dengan belajar di dalam kelas. Ini harus dimanfaatkan beserta bidang lainnya seperti keagamaan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya”, kata Wabup Risnawanto.
Pemda dan PMI lanjutnya, selalu siap bersama mahasiswa dalam membangun Pasbar. Beberapa unit kerja dalam PMI harus diisi dan dimaksimalkan oleh mahasiswa sebagai bekal untuk mahasiswa dalam meningkatkan kualitas diri yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Disamping itu, Ketua STAI YAPTIP Fajar Budiman menyebutkan, sesuai tema kegiatan yang diangkat yaitu Give Blood Save Life, berarti memberikan darah untuk melanjutkan keberlangsungan kehidupan manusia. Untuk itu, ia berterima kasih kepada PMI Pasbar karena telah mendorong mahasiswa ikut serta dalam berkontribusi ditengah masyarakat.
“Arti tema ini bukan pekerjaan sederhana, tetapi ini keberlanjutan hidup manusia. Dengan bergabungnya mahasiswa, dengan tidak langsung mendorong kepedulian yang tinggi terhadap mahasiswa itu sendiri dalam menolong sesama. Kami sangat berterimakanasih kepada PMI khususnya dan kepada Pemda Pasbar pada umumnya”, jelasnya.
Ia berharap, kerjasama itu terus berlanjut agar mahasiswa mengisi ruang untuk praktis disamping bekal ilmu akademis. Ia juga berharap, bukan hanya bidang kesehatan namun mahasiswa dapat mengasah bidang lain seperti kewirausahaan dan sebagainya. ((to/KB)