Ratusan Santri SD IT Diwisuda, Sejumlah Tokoh Pasbar Hadir

PASAMAN BARAT, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Cahaya Makkah mewisuda sebanyak 230 santrinya, pada Selasa (23/5) di Balairung Pusako Anak Nagari Simpang Empat.

Kegiatan Wisuda Tahfizh ke-VII dan Perpisahan siswa kelas VI itu, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto yang memberikan motivasi serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekolah, karena telah mendukung penuh program Pemda Pasbar.

Dalam kesempatan itu juga hadir Forkopimda, Anggota DPRD Pasbar, Baharuddin, anggota DPRD Provinsi Sumbar Yunisra, wali murid dan stakeholder terkait lainnya. 

Wakil Bupati Risnawanto menilai apa yang dilakukan oleh Yayasan Cahaya Makkah dalam memberikan motivasi kepada para pengajar merupakan hal yang seharusnya dilakukan agar mutu pendidikan dapat terus meningkat.

“Al-Qur’an adalah pondasi pendidikan dan pemimpin bangsa yang Madani ke depan. Sehingga generasi ke depan dengan menjadi Tahfiz Al-Qur’an bisa menjadikan Kabupaten Pasaman Barat dihargai dari kabupaten kota lainnya.

Untuk itu, saya atas nama Pemda Pasbar mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Cahya Makkah karena telah mendukung penuh program Pemda tentang tahfiz Al-Qur’an. Ucapan terima kasih ini juga kami sampaikan kepada semua yayasan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat yang memiliki unggulan di Tahfiz Al-Qur’an,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K menilai bahwa Sekolah Islam saat ini menjadi incaran para orang tua untuk tempat mendidik anak-anaknya. Ia menilai SD IT saat ini memiliki prestasi yang cukup bagus, unggul dari segi kurikulum, karena sekolah Islam Terpadu itu selain mempelajari materi umum, juga diperkuat dengan pendidikan Islam salah satunya Tahfiz Al-Qur’an.

“Sehingga apa yang dibuat Cahaya Makkah sudah sejalan dengan Pemda yakni Tahfiz Al-Qur’an. Unggulan di IT itu ya pelajaran agama, sebagai pondasi untuk ke depan. Untuk itu, sebagai perpanjangan tangan dan suara masyarakat, maka DPRD Pasbar siap mendukung kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat. Begitu juga dengan pendidikan dunia Islam,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Cahaya Makkah juga memberikan motivasi kepada ustadz dan ustadzah dengan memberikan reward berupa piala. Reward tersebut diberikan agar para pengajar semangat memberikan pendidikan terbaik, memberikan pelayanan yang terbaik kepada murid atau santrinya. (KB)

Editor: Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *