HUT PMI Ke 77 Tingkat Sumbar Akan di Pusatkan Di Pasbar

PASAMAN BARAT, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, H Aristo Munandar menginstruksikan pengurus dan unsur relawan, senantiasa terus menggelorakan misi-misi kemanusiaan di tingkat nagari sebagai ujung tombak kegiatan.

Hal itu disampaikan Aristo Munandar saat menghadiri rapat koordinasi persiapan HUT PMI ke 77 yang di pusatkan di Pasbar, bersama pengurus dan mitra kerja PMI di ruang auditorium kantor bupati Pasaman Barat, Rabu (24/8)

“Masyarakat yang jadi target misi kemanusiaan kita berada di wilayah kenagarian. Untuk itu, dibutuhkan kegigihan kita semua, dalam memetakan situasi dan kondisi terkait kebutuhan dan upaya penanganan layanan yang disediakan PMI,” sebut Aristo.

Ia mencontohkan, pasca terjadinya bencana gempa 6,2 SR yang telah memicu kerusakan di beberapa kawasan permukiman di Pasaman Barat. Tentunya, masih memerlukan penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan.

Salah satunya, jelas Aristo, terkait misi yang dilakukan sejak mulai tanggap darurat hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membantu pihak pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi segala persoalan yang terjadi.

“Pengaktifan semua unit layanan dan ketersediaan program penanganan yang mumpuni adalah kunci utama dalam membantu masyarakat di nagari. Saya harap, kita bisa jadi yang pertama hadir dan pulang paling terakhir dalam setiap misi yang dilaksanakan,” tegasnya.

Sementara, Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan inovasi layanan dan bantuan guna meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

“Salah satunya terkait program livehood atau keberlangsungan hidup berupa pemberian bantuan bibit ikan dan tanaman sayuran dengan memanfaatkan halaman rumah yang hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual,” ulasnya.

Dengan demikian, lanjutnya, melalui program tersebut setidaknya dapat membantu memulihkan kembali semangat berusaha bagi masyarakat terdampak bencana dan secara perlahan bisa kembali bangkit dari keterpurukan pasca dilanda bencana gempa.

Selain itu, jelasnya, beberapa program layanan juga terus digelorakan tanpa kenal lelah demi memenuhi kewajiban sebagai organisasi kemanusiaan yang pelaksanaannya dimotori secara bersama oleh segenap pengurus dan relawan yang tersebar di seluruh kenagarian yang ada.

“Salah satunya adalah program kesiapsiagaan dan penanganan kebencanaan khususnya yang dipicu oleh situasi klimatologi dan beberapa potensi bencana lainnya di Kabupaten Pasaman Barat,” ujarnya. (KB)

Editor: Iden Chaniago

Lugas Dalam Pemberitaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *